Jumat, 21 Agustus 2015

Lunas hutang & bangkit dari kebangkrutan dengan Memantaskan diri

Lunas hutang & bangkit dari kebangkrutan dengan Memantaskan diri bahwa kita layak di tolong oleh Alloh dan layak untuk sukes.


2 hari lalu saya ditelpon ada yang dari luar jawa dan ada yang dari jawa timur, yang semuanya tahu nomer handphone saya dari blog ini yang berisi sharing tentang cara melunasi hutang dengan riyadhoh membaca al waqiah dan juga sekarang yang berikan sharing tips,ilmu tentang menjalankan bisnis yang benar agar tidak terulang lagi kesalahan masa lalu.

Bahwa saya sangat yakin membaca al qur'an itu mendapatkan pahala yang sangat besar dan bisa menghapus dosa maksiat jika dilakukan dengan perasaan taubat takut akan azab Alloh yang bisa dirasakan di dunia, alam kubur dan saat pengadilan di akherat kelak.

Namun ada yang bertanya tentang apakah harus 40x dalam satu kali duduk? kalo bertanya ke saya ya pasti jawabnya ya seperti itu, nah kalau belum sanggup bisa di cicil yang penting 1 hari 40x, PERHATIAN MOHON MAAF  , saya bukan ustadz saya hanya pernah mengalami situasi sama dan setelah diberitahu riyadhoh membaca surah al waqiah dan di iringin dengan memperbanyak istighfar, sholawat dan mengeluarkan sedekah. Alhamdulillah saya merasakan betul perubahan kehidupan saya. Dan kalau untuk dalil shahih dan tidaknya memang ada perbedaan pendapat. Anda bisa google atau menonton di youtube kupasan surah Al Waqiah dari Ustadz Yusuf Mansur dan yang sepaham.

Jika ingin melunasi hutang dan bangkit dari kebangkrutan atau keterpurukan hal yang paling penting adalah mengerti konsep MEMANTASKAN DIRI . 

Apakah anda merasa sudah pantas di tolong oleh Alloh ? seberapa kuat niat dan perjuangan anda untuk memperbaiki diri? dan jika anda pengusaha atau pemilik Bisnis, apakah anda sudah PANTAS untuk menjadi Pengusaha yang Sukses? Apakah anda sudah menjalankan Bisnis dengan Benar? d i kelola dengan profesional?

Seringkali saya mendapati setelah seseorang menjalankan riyadhoh dan mendapatkan "rejeki" ternyata tidak merubah keadaan, misal harusnya Uang atau Proyek yang didapat itu dikelola dengan baik , ternyata malah tidak dikelola dengan baik, harusnya uang tersebut digunakan untuk mengangsur hutang dan bisnis, malah digunakan untuk kebutuhan konsumtif , ini karena mindset dan kebiasaan lama yang tidak berubah.

Dan yang parahnya saat belum mendapatkan pertolongan Alloh , kencang riyadhohnya, rajin ke masjid, rajin dhuha, tahajud, eh setelah dapat project/rejeki besar malah tidak dilakukan lagi dengan dalih nanti menunda2 dan akhirnya di tinggalkan hingga ada saatnya di jatuhkan lagi oleh Alloh.

Maka sudahkah anda memantaskan diri untuk di tolong oleh Alloh dan memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang sukses (bermanfaat) ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar