Selasa, 19 Februari 2019

Hajat besar dengan banyak baca sholawat

Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, dari ayahnya Radhiyallahu anhuma, beliau berkata:

قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلاَةَ عَلَيْكَ فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلاَتِيْ؟ فَقَالَ: مَا شِئْتَ، قُلْتُ: الرُّبُعَ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: النِّصْفَ؟ قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: فَالثُّلُثَيْنِ، قَالَ: مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ، قُلْتُ: أَجْعَلْ لَكَ صَلاَتِيْ كُلَّهَا. قَالَ: إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ.

“Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, aku hendak memperbanyak shalawat kepadamu [5], berapa banyakkah aku harus bershalawat kepadamu?’[6] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Berapa saja sekehendakmu.’ Aku katakan: ‘Seperempat?’ Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah suatu kebaikan bagimu.’ Aku katakan: ‘Setengah?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’ Aku katakan: ‘Dua pertiga?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu.’ Aku kata-kan: ‘Aku akan menjadikan shalawat kepadamu seluruhnya.’ [7] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jika demikian, maka semua keinginanmu terpenuhi, dan dosamu akan diampuni.’” [8]

Di antara hal yang dapat kita fahami dari hadits ini bahwa siapa yang memperbanyak shalawat kepada Allah, di mana dia lebih mementingkannya daripada do’a untuk dirinya sendiri, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memenuhi semua keinginannya yang berhubungan dengan masalah dunia atau akhirat, dan dosanya pun akan diampuni.

Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku menggantikan semua do’aku dengan shalawat?’

Beliau menjawab: ‘Jika demikian, maka semua keinginanmu akan dipenuhi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik keinginan dunia atau akhirat.’” [9]

Al-Imam ath-Thaibi ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Jika demikian, maka semua keinginanmu akan dipenuhi,” beliau berkata: “Maknanya adalah semua keinginan dunia dan akhiratmu akan terpenuhi, karena bershalawat kepada beliau mencakup berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus penghormatan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga merupakan sebuah pengorbanan hak diri sendiri dengan tulus dari hati mereka. Sungguh sebuah amal mulia yang keluar dari hati yang agung dan merupakan sebuah amal yang memiliki akibat yang terpuji. [10]

Semoga dengan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala kita dijadikan sebagai orang-orang yang masuk ke dalam golongan mereka, yaitu orang-orang yang memiliki akhlak terpuji dan perbuatan yang mulia.

Amiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

[Disalin dari buku Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum, Penulis Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi, Judul dalam Bahasa Indonesia: Orang-Orang Yang Di Do’aka Malaikat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]